Sebuah kisah yang menceritakan perjumpaa antara Rasulullah
SAW (Pemimpin Mahluk di Syurga) Dengan Iblis terlaknak (Pemimpin Mahluk Neraka).(Sambungan dari Part.5)
Iblis melanjutkan lagi, "Setiap kali ada perempuan keluar mesti ada setan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua setan itu kemudian berkata kepadanya, 'Keluarkan tanganmu'. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya".
Iblis melanjutkan lagi, "Wahai Muhammad, sebenarnya saya
tidak bisa menyesatkan sedikit pun. Akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan
menghiasi. Andaikan saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu
saya tidak membiarkan segelintir manusia pun di muka bumi ini yang masih sempat
mengucapkan dua kalimat Syahadat, 'Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah Utusan-Nya'. Tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa.
Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak untuk memberikan hidayah
sedikit pun kepada siapa saja. Akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan
penyampai amanat dari Allah. Andaikan engkau memiliki hak dan kemampuan untuk
memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang kafir pun
di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai argumentasi (Hujjah) Allah SWT terhadap
mahluk-Nya. Sementara saya hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang
sebelumnya sudah dicap oleh Allah sebagai orang celaka. Orang yang bahagia dan
beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut
ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah
sejak dalam perut ibunya".
Rasulullah SAW kemudian membacakan firman Allah SWT :
"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia ummat yang
satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang
diberi Rahmat oleh Tuhanmu'. (QS.Hud:118-119).
Kemudian beliau Nabi SAW melanjutkan dengan firman Allah SWT
: "Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti
berlaku". (QS.Al-Ahzab:38).
Lantas Rasulullah SAW berkata lagi kepada iblis, "Wahai
Abu Murrah (iblis), apakah engkau masih mungkin bertobat dan kembali kepada
Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga".
Iblis menjawab, "Wahai Rasulullah, Ketentuan telah
memutuskan dan Qalam pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini
hingga hari Kiamat nanti. Maka Maha Suci Allah Yang telah menjadikanmu sebagai
tuan para Nabi dan Khathib para penduduk Surga, Dia telah memilih dan
mengkhususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan
orang-orang celaka dan Khatib para penduduk Neraka. Saya adalah mahluk yang
celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu,
dan saya mengatakan sejujurnya ".
Segala Puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, Awal dan Akhir,
Zhahir dan Bathin Dan semoga Shalawat dan Salam sejahtera tetap diberikan
kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta
para Utusan dan para Nabi.
\------------------------------------------
Dikutip dari Syajaratul Kaun, doktrin tentang pribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al-Hatimi Ath-Tha'i Al-Andalusia), 17 Ramadhan 560 H - 22 Rabi'uts-Tsani 638 H
Dikutip dari Syajaratul Kaun, doktrin tentang pribadi manusia pilihan, Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy-Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al-Hatimi Ath-Tha'i Al-Andalusia), 17 Ramadhan 560 H - 22 Rabi'uts-Tsani 638 H
Semoga bermanfaat buat kita semua, para pengikut Rasulullah
SAW, manusia pilihan, tuan para Nabi dan Khathib para penduduk Surga. Semoga
pula kita diberikan-Nya kemampuan dan ketebalan iman untuk mengiktu Al-Qur'an
& Al-Hadits, kemudian dihari berbangkit nanti oleh Allah SWT, kita digolongkan
didalam barisan dan kelompoknya Nabi Muhammad SAW. Amin. Akhirul kalam, afwan
jika ada kekeliruan dan apabila menjadikan kurang berkenan.SNN. (Tamat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar